Jumat, 23 Desember 2011

"Biarlah orang menganggapku bodoh, daripada dianggap pintar padahal banyak yang belum aku ketahui. Aku ingin belajar sebanyak-banyaknya dari orang sehingga aku mantap dalam berikhtiar"



Takalar, 11:05 PM
Sang Pendaki Pelangi


Sabtu, 17 Desember 2011

Hiduplah Bersama Allah

Kawan, Tahukah engkau?
Di dalam hati kita terdapat gulungan kusut yang tak dapat diuraikan kecuali dengan menghadap Allah SWT;
Di dalam hati kita terdapat kebuasan yang tak dapat dihilangkan kecuali dengan mendekat kepada-Nya;
Di dalam hati kita terdapat kesedihan yang tak dapat dihilangkan kecuali dengan kebahagiaan mengenal-Nya dan benar dalam penghambaan kepada-Nya;
Di dalam hati kita ada keresahan yang tak dapat diredam kecuali dengan berlari kepada-Nya;
Di dalam hati kita ada kebutuhan yang tak dapat dipenuhi kecuali dengan cinta pada-Nya.
Oleh karena itu, hiduplah bersama Allah, niscaya Allah akan selalu bersamamu. Sehingga 'gulungan kusut', 'kebuasan', 'kesedihan', dan 'keresahan' tak mendatangi dan menghampiri hati.
Kembalilah pada allah, ingatlah pada-Nya di setiap saat, dan ikhlaskanlah diri kepada-Nya untuk memenuhi 'kebutuhan' itu. Karena walaupun dunia seisinya diberikan, niscaya tidak akan mampu menutupi 'kebutuhan' tersebut.
Jika hubungan seseorang dengan Allah baik, maka Allah akan menjadikan urusannya baik dan mudah. 



Takalar, di tengah merdunya rintik hujan...

Rabu, 14 Desember 2011

10 Ciri Pribadi Muslim


Selasa, 13 Desember 2011

Ayo Bertasbih!

Assalamu alaikum, Bismillahirrahmanirrahim.  Nun, walqalami wamaa yasturuun (QS. Al-Qalam:1). Demi pena dan apa yang dituliskannya...

“Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(QS. Ash-Shaff:1)
Kawan sekalian pernah naik gunung dan memerhatikan pepohonan di sekitar gunung itu?
Jika kita memerhatikan, saat ada angin yang bertiup, pepohonan itu akan bergoyang/bergerak ke kiri ke kanan. Betul tidak? jika diperhatikan secara seksama, pohon yang bergerak itu memiliki kemiripan dengan orang yang sedang berdzikir, menggerakkan kepala ke kanan-ke kiri. Dan menurutku pohon itu sebenarnya memang sedang berdzikir, tapi kita sendiri yang tidak mengetahuinya.
 "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun". (QS. Al-Israa':44)
 Yah, itulah salah satu contoh bahwa semua yang ada di alam semesta ini bertasbih kepada Allah. Yup, Semuanya. Matahari, bulan, daun, burung dan alam semesta ini. Matahari bertasbih kepada Allah dengan memberikan kehangatan dikala kita baru saja terbangun di pagi hari. Burung-burung bertasbih dengan kepakan sayap-sayapnya dan kicauan-kicauannya. Alam semesta bertasbih dengan segala keteraturan, keindahan, pesonanya yang semua menjelaskan bagaimana keagungan Allah Azza wa Jalla.  Dan semua itu akan bertasbih hingga akhir zaman.

Dari semua hal itu muncullah pertanyaan, Sudahkh kita bertasbih kepada Allah SWT? Pantaskah kita tidak bersyukur dan bertasbih? Padahal kita ini manusia telah diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Di amanahkan akal, jasad dan ruh, lengkap. Tidakkah kita malu dengan makhluk lain yang senantiasa bersyukur. Sedangkan kita, makhluk yang katanya 'terbaik' namun enggan atau tidak bertasbih dan berdzikir kepada Allah. Apa kata dunia? hehe

Subhanallah, alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu akbar!

^^Maaf jika tulisannya tidak sistematis, maklum masih belajar menulis..
Takalar, 13 Desember 2011, 5:17
Sang Pendaki Pelangi

Sabtu, 10 Desember 2011

Gerhana Bulan, Yuk Tafakkur!

Assalamu alaikum, kawan!
Hari ini, tanggal 15 Muharram 1433 / 10 Desember 2011. Akan terjadi gerhana bulan yang bisa dilihat jelas sekitar pukul 19.46 WIB. Namun totalitasnya kan terjadi sekitar pukul 21.07 hingga 21.57 WIB, selama 50 menit, dengan puncak gerhana pukul 21.32.
Tapi kayaknya di daerah tempat tinggalku tidak dapat terlihat (sedih). Malam ini, langit sedang mendung (mau hujan), bulannya tertutupi oleh awan. (emang sapa yang nanya? tidak ada, kan ini blogku jadi semauku mau nulis apaan, hehe).

Kawan, kalau kita berbicara tentang gerhana bulan. Selalu mengingatkan kita pada sesuatu yang tak terjangkau, indah membawa kedamaian dan tak habis pikir, kenapa bisa melayang, menggantung dan bersinar di atas sana (langit) secara beraturan?
Kawan, bila benar kita berakal, tidakkah diri terkesima dengan hal yang bisa jadi ini di luar akal kenapa susunan angkasa (posisi gerhana bulan) itu begitu rapi, kokoh, sempurna, terangkai begitu indahnya?

"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda". (Al-Hijr: 75)

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran : 190-191)

Kawan, jika kita memerhatikan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya peristiwa gerhana bulan, itulah kekuasaan Allah yang pasti membawa pesan ibrah bagi manusia, tak sepatutnya kita lewatkan peristiwa kauni rabbani ini tanpa tafakkur dan muhasabah.

Oleh karena itu, pada saat gerhana seperti ini, kita disunnahkan agar memperbanyak dzikir, takbir, doa, istighfar, sedekah, dan melakukan shalat khusus gerhana, yang dikenal dengan nama shalat al-kusuf atau al-khusuf. Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya):

“Oleh karenanya, bila kalian melihatnya (gerhana), maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah.” (HR. Muttafaq ‘alaih).

Kamis, 08 Desember 2011

Mengapa Harus Menyerah?

Jika Allah adalah tujuan ...
Mengapa harus kalah atau menyerah pada kelemahan?
Mengapa harus kalah atau menyerah pada keterbatasan?
Mengapa harus kalah atau menyerah pada keputusasaan?
Mengapa harus kalah atau menyerah pada kemalasan?
Mengapa harus kalah atau menyerah pada kesedihan
Mengapa harus kalah atau menyerah pada keletihan tubuh?
Mengapa harus kalah atau menyerah pada tantangan?
Mengapa harus kalah atau menyerah pada cobaan/ujian?
Mengapa harus kalah atau menyerah pada rintangan-rintangan kecil di hadapan Allah?
Haruslah diri terus bertahan, harus tetap menembus gelap, melawan dingin yang merasuk di badan, agar bisa menjemput menjemput fajar. Bukankah surga bukan kado yang dihadiahkan begitu saja?


Takalar, 12 Muharram 1433 H
Sang Pendaki Pelangi


Selasa, 06 Desember 2011

Lelah dan Penat

Lelah dan Penat. Itulah dua kata untuk menggambarkan hal yang akan kulalui beberapa minggu kedepan. Berjuang untuk meuntaskan amanah -pada diri ini- diantara tugas-tugas sekolah yang kian menumpuk. Sebuah amanah yang harus selesai sebelum 'perang' melawan UN dan UAS tepatnya. Ternyata, setelah mengkalkulasikan masih ada '24' dan waktu tersisa tinggal 3 bulan lagi.
Sungguh berat menuntaskan ini di kala harus belajar untuk persiapan ujian. Jasad ini mungkin akan lelah dan letih. Pikiran ini mungkin akan penat. Biarpun demikian, Saya harus terus yakin, pasti bisa selesai. Bukankah dalam Al-Qur'an dikatakan :
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya.."(Q.S. Al-Baqarah:286)
Aku juga yakin semua ini adalah salah satu nikmat dari Allah SWT yang tak boleh tidak disyukuri. Semua amanah ini insyaallah akan mendapatkan pahala dan insyaallah akan berguna suatu saat nanti dan kelak. Amin Allahumma.
Surga adalah kado terindah dari sang khalik yang diberikan kepada yang berusaha mendapatkan rahmat-Nya
Dan Amanah ini adalah salah satu jalan untuk meraih rahmat-Nya. Amin
Keep Hamasah!


Takalar, 10 Muharram 1433 H, 10:55 PM
Sang Pendaki Pelangi

Sabtu, 03 Desember 2011

Diawali Salah Paham...

Hari ini, saat ku coba membaringkan diri. Aku teringat akan hal yang pernah ku ucapkan.
Satu tahun lalu tepatnya, saat itu aku tak berfikir bahwa akan banyak hal seperti ini. Aku tak berfikir akan mengalaminya. Hanya langsung terucap dengan penuh keyakinan. Hari demi hari, bulan demi bulan, aku lalui. Hingga sampai suatu hari di empat bulan terakhir....
Diawali oleh sebuah peristiwa kecil yang kemudian menjadi salah paham (aku mungkin salah memahami). Beberapa hari sejak itu, semuanya dimulai. Dan hingga kini aku masih berusaha bertahan walaupun tak bisa memungkirinya. Karena menurutku belum saatnya...
Aku sadar hal itu pasti akan dialami semuanya, hanya tinggal dari diri bagaimana menghadapinya dan aku memilih untuk tetap bertahan, yakin ini jalan terbaik yang akan mengawali... s-e-b-u-a-h ....


Takalar, 3 Desember 2011
Sang Pendaki Pelangi

Rabu, 30 November 2011

Satukanlah Langkah Kami...

Ya Allah, sesungguhnya  Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati itu telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru di jalan-Mu, berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu. Hidupkanlah dengan ma'rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin

"Dan yang mempersatukan hati mereka. Walaupun kamu membelanjakan semua kekayaaan yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana"(QS. Al-Anfaal:63)

Takalar, 20 Oktober 2011
Sang Pendaki Pelangi
Di ujung sajadah panjang:
"Ya Allah, Satukanlah langkah kami dalam menelusuri peradaban, kuatkanlah ukhuwah (persaudaraan) kami...Allahumma. Amin..."

Selasa, 22 November 2011

Sapta Prasetya Karateka

1.    Saya berjanji, bahwa saya akan tunduk dan patuh terhadap semua perintah-perintah, larangan-larangan serta bimbingan guru.
2.    Saya berjanji akan menjauhkan perkelahian dan tidak akan mempergunakan ilmu olah raga karate ini, kecuali untuk membela diri, atau membela orang lain yang terancam jiwanya atau keselamatannya dan kalau sudah tidak ada jalan lain.
3.    Saya berjanji tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak senonoh, misalnya:
-            Menjadi tukang pukul seseorang (pelindung) apabila saya tahu yang menyuruh itu ada di pihak yang salah.
-            Sengaja berkelakuan secara sombong dan menonjolkan diri kepada orang lain megenai olah raga karate saya.
-            Mencari gara-gara dengan orang lain, sehingga mengakibatkan suatu perkelahian.
4.    Saya berjanji dalam melakukan latihan-latihan atau pertandingan-pertandingan akan melakukannya secara sportif, sebagai olahragawan yang baik dan akan mempertingg nilai olahraga karate ni.
5.    Saya berjanji akan tolong-menolong, seia sekata dengan semua karateka di Indonesia khususnya, diseluruh dunia umumnya, dengan dasar saling harga menghargai dan hormat-menghormati.
6.    Saya berjanji akan memenuhi semua peraturan-peraturan yang dibuat oleh sekolah/perkumpulan olahraga karate saya
7.    Saya berjanji akan menjaga nama baik saya sebagai karateka khusunya dan sekolah/perkumpulan umumnya dalam segala tindak-tanduk saya.

Apabila saya melanggar janji tujuh pasal ini (sapta prasetya), maka saya bersedia dikeluarkan dari keanggotaan olahraga karate.

Sabtu, 12 November 2011

[Catatan] Aku Khawatir...

Aku khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal dalam pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan.

Banyak orang baik tapi tak berakal
Ada pula orang berakal tapi tak beriman
Ada lidah fasih tapi berhati lalai
Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis
Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan seorang sufi
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat
Ada banyak yang menangis karena kufur nikmat
Ada yang murah senyum namun dalam hati ia mengumpat
Ada pula yang berhati tulus namun mukanya cemberut
Ada yang berlisan bijak namun tak bisa jadi teladan
Ada pula pelacur namun ia menjadi figur
Ada orang berilmu tapi tak paham
Ada pula yang paham namun tak menjalankan
Ada yang pintar tapi membodohi
Ada pula yang bodoh namun tak tahu diri
Ada orang beragama namun tak berakhlak
Aan ada pula orang berakhlak tapi tak bertuhan.

Lalu diantara semua itu dimanakah Aku berada ?


(Imam Ali bin Abi Thalib R.A)

Renungan...

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.

Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)
.... Sebuah renungan untuk diri sendiri, betapa seringnya melalaikan waktu dengan hal-hal yang tak bermanfaat. Astghrifullah...

Kamis, 10 November 2011

Pikiran Pada 10 November

Hamparan nan luas
Terus bergulir hingga akhir
Yang tak tahu kapan
Namun pasti...

Pada kegelapan hari,
Terhias oleh ribuan cahaya
Bayangan-bayangan kecil berterbangan
Berkelap-kelip di bawah bulan purnama

Jatuh pada daun-daun,
Yang terus bergerak-gerak
Di tiup angin yang menyongsong badai,
Mengilmukan bagi yang berpikir.

Selasa, 08 November 2011

Pesan...

Bagunlah! Waktu untuk tidur telah usai.

Senin, 07 November 2011

Catatan Perjalanan!

Seandainya kau dihadapkan oleh dua pilihan yang memintamu untuk mengorbankan salahsatu ataupun kedua pilihan tersebut. Maka, yang kau harus korbankan bukanlah salah satu ataupun kedua pilihan tersebut, melainkan yang harus kau korbankan adalah apa yang kamu miliki pada saat itu.

Sebuah Bayangan...

Menelusuri jalan peradaban
Berjajar flamboyan kehidupan
Berbunga warna-warni di setiap tepi
Diam, namun tak bisu

Di kejauhan puncak berdiri
Diselimuti awan putih keindahan
Angin bertiup semilir
Burung bersayap mematuk-matuk bungan rumput
Terbang tinggi tak tahu arah di atas puncak

Minggu, 06 November 2011

Iseng...

696666999999666999999666666966666966666696666666669666696666696
696669999999969999999966669696666966666696666666696966696666696
696666999999999999999666696669666966666696666666966696696666696
696666669999999999996666966666966966666696666669666669699999996
696666666699999999666666999999966966666696666669999999696666696
696666666666999966666666966666966966666696666669666669696666696
696666666666699666666666966666966999999699999969666669696666696

696666999999666999996669666699999666966666666669666669966666996
696669999999969999999669669666666666966666666696966669696669696
696666999999999999999669669666666666966666666966696669669696696
696666669999999999996669666999999666966666669666669669666966696
696666666699999999666669666666666966966666669999999669666666696
696666666666999966666669666666666966966666669666669669666666696
696666666666699666666669669999999666999999669666669669666666696
Dalam angka diatas terselip tulisan, mau tau tulisan apa?
Lakukan langkah dibawah ini:
1. Birukan/Block angka diatas
2. Tekan CTRL+F
3. lalu press 9 atau 6
4. dan Tekan CTRL+enter

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H

Daging-daging kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al-Hajj:37)

Buat semua teman-temanku dimana saja dan membaca tulisan ini, Aku ucapkan :
"Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H, Semoga kita semua dapat meneladani tindakan dan berfikir jernih Nabi Ibrahim AS. dan keluarganya. Semoga kita semua diberi ketegaran dan keteguhan dalam menjalani hidup dan menghadapi setiap cobaan dan rintangan. Semoga kita senantiasa diliputi keikhlasan. Amin... Allahumma."


@Sapi, unta, dan kambing: yang sabar ya.... hehe

Takalar, 6 November 2011
Sang Pendaki Pelangi

Sabtu, 05 November 2011

Antara Senang dan Sedih...

Suara-suara kecil
Dari tarikan nafas terdalam
Tak juga muncul di dalam benak
Para jiwa kesenangan,
Sebagian jiwa  kesedihan.

Di atas
Di Penghujung pandang
Kesenangan
Berebut tak karuan
Balas-membalas
Anak-anak

Di sini
Di tempat terindah
Berkilauan memilukan mata
Besi berbentuk lalu lalang
Batu bersemen besar dan meninggi
Tak tahu ujung.

Berkelebat dalam benak
Diantara itu, sebagian
tak memegang, tak mengenakan
tak berkata, atau tak berpandang
Dihiraukan oleh raga kesenangan
Semut merayap
Meliuk-liuk ditiupan udara.

Takalar, 5 November 2011
Sang Pendaki Pelangi

Jumat, 04 November 2011

[Review] Novel Kasidah Sunyi



Laki-laki itu seperti burung malam yang bernyanyi bagaikan merindukan bulan. Namun laki-laki itu merasa "berkasidah" tidak untuk siapa-siapa. Karena ia tidak menyadari ada perempuan cantik yang setiap malam berdiri di ambang jendela menunggu angin yang datang karena angin itulah yang setia mengirimkan "kasidah" yang teramat merdu itu.



Jumat, 28 Oktober 2011

[Kultum] Save Our Earth

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Panitia. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru. Yang terhormat teman-teman Peserta. Untuk mengawali jumpa kita pada saat yang penuh kecerian ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita sekalian bisa hadir, tanpa ada halangan suatu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW., karena beliaulah yang memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa membedakan perkara yang haq dan bathil, sehingga menjadi muslim, berkat hidayah Allah. Semoga kita termasuk umat beliau yang setia mengikuti ajarannya. Tak lupa lupa juga, saya ucapkan terima kasih kepada panitia atas kesempatan yang diberikan sehingga saya bisa berdiri di tempat ini untuk membawakan kultum berjudul Save Our Earth.

[Kultum] Pemuda sebagai Piooner of Change

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yang terhormat Panitia. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru. Yang terhormat teman-teman Peserta. Untuk mengawali jumpa kita pada saat yang penuh kecerian ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita sekalian bisa hadir, tanpa ada halangan suatu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW., karena beliaulah yang memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa membedakan perkara yang haq dan bathil, sehingga menjadi muslim, berkat hidayah Allah. Semoga kita termasuk umat beliau yang setia mengikuti ajarannya. Tak lupa lupa juga, saya ucapkan terima kasih kepada panitia atas kesempatan yang diberikan sehingga saya bisa berdiri di tempat ini untuk membawakan kultum berjudul Pemuda sebagai Pioneer of Change.

Selasa, 25 Oktober 2011

Di Malam Hari, 25 Oktober..

Diriku...
Berbaring melintang di atas padang hari sunyi
Menengadah bintang-bintang di langit nan tinggi
Menjumlahkan kerdipan senyum bintang-bintang
Namun, tak jua cukup jari ini...

Ah, Diriku...
Jikalau telah sampai hitungan 25
Pikiran serasa berevolusi mengelilingi matahari
Pandangan seribu kunang-kunang bercahaya
Bintang tak meninggi lagi

Bayang fikiran melintas QS. Ali Imran ayat 190
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, 
dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal"


 Takalar, 25 Oktober 2011
Sang Pendaki Pelangi

Senin, 17 Oktober 2011

Jadilah Seperti Air Mengalir!

Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh!
Kawan, Dalam menjalani hidup di dunia ini, Jadilah seperti air yang mengalir!. Karena ia tidak pernah berhenti dalam bergerak. Ia senantiasa terus mengalir membasahi tempat-tempat yang rendah. Dan setiap tempat yang dilaluinya, sudah pasti akan ikut basah, lagi tanahnya menjadi subur dan baik bagi kehidupan.
          Walaupun kadangkala ia tertahan geraknya oleh tingginya halangan ataupun bendungan, serta terjal dan berlikunya jalan yang harus dilaluinya, lambat tapi pasti, ia akan melewati halangan itu dan kemudian terus dan terus mengalir sampai ke muara. Bahkan, sesekali ia memancar ke atas untuk keindahan, meluncur deras ke bawah untuk kekuatan, dan mengalir tenang untuk ketawadluannya.
           Akan tetapi kawan, janganlah engkau jadi air yang tidak pernah mengalir! yang hanya menggenang di satu tempat saja, dan tidak pernah ada aliran air baru yang masuk dan menggantikannya. Karena, air yang demikian ini, lama kelamaan akan kering menguap, bahkan menjadi sarang penyakit yang akan merusak dan menghancurkan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Na’udzubillah. Tsumma Na’udzubillah 

Source: Mentoring SMA

Minggu, 16 Oktober 2011

"Bangunlah"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Tulisan ini kukirimkan untuk seseorang yang jauh disana yang ingin bangun dari "mimpi panjangnya".

Dunia Ibarat Samudra!

Dunia ini bagaikan samudra, tempat banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang banyak tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah, Jadikan ketakutan kepada Allah sebagai kapal-kapal yang menyelamatkanmu, Kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, Logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahuan sebagai nakhkoda perjalananmu, Dan kesabaran sebagai jangkar dalam setiap badai cobaan. (Ali bin Abi Tholib ra.)

Kamis, 13 Oktober 2011

Bertanya, Gerbang ke Jalan?

Ketika angin dan air itu telah bernyayi
Jalan setapak dihiasi, yang telah bersiap membatukan...


Dedauanan waktu yang berguguran
Dari tangkai pohon sang kehidupan 

Menggoreskan semua hal ke dalam perbedaan-persamaan vektor kehidupan...

Sabtu, 08 Oktober 2011

Untukmu Teman (yang Merubah Hidupku)

Sekolah Tercinta

Di sini kita pernah bertemu

Mencari warna seindah pelangi


Ketika kau menghulurkan tanganmu


Membawaku ke daerah yang baru


Dan hidupku kini ceria

Jumat, 30 September 2011

Teruslah Mendaki, Kawan!

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Ya Akhi Ya Ukhti!
 ***
Kawan...
"Sebuah pendakian itu, membutuhkan strategi yang matang
Kesabaran... ketangkasan... dan semangat menjadi satu...
Karena, itulah yang disebut seni melakukan pendakian!
Terpeleset, terkilir, terjatuh dan terluka
Namun, akan sampai jua pada puncaknya"

Kamis, 29 September 2011

Sebuah Catatan Kecil

Merendahlah,
engkau kan seperti bintang-gemintang
Berkilau di pandang orang
Diatas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi

Janganlah seperti asap

Yang mengangkat diri tinggi di langit

Padahal dirinya rendah-hina


(Alm. KH. Rahmat Abdullah)

Selasa, 27 September 2011

Bagaimana Agar Menjadi Ikhwan Sejati?

Apa kabar kawan?
Beberapa hari yang lalu, blogwalking ke blog teman. Tanpa sengaja membaca tulisannya, dari tulisan itu saya juga berminat menulisnya di blog ini. Walau tulisan ini, sudah banyak beredar di dunia maya, tak ada salahnya jika saya mem-posting-nya di sini, (kan ini blogku, hehe). Ya, hitung-hitung sebagai catatan jika suatu saat tulisan ini saya lupa atau hilang dari pikiran.hehe...

Minggu, 25 September 2011

[Share] Lirik Lagu Ayumi - Greeen

Apa kabar, kawan
Di malam yang dingin ini, di dalam sebuah rumah sederhana, melalui media ini...
Aku ingin berbagi, lagu yang menurutku sarat makna dan motivasi....
Kenal lagu ini, waktu buka blog kakak kelasku yang kini sudah tamat, dan membaca analisisnya tentang lagu-lagu yang biasa di dengarnya.Setalah itu, kucoba download dan lagunya asyik sekali (walaupun tak tahu artinya). kok curhat? hehe

Selasa, 20 September 2011

Untuk Pertama Kalinya, Bicara Cinta...

Wahai kawan,...
Tahukah kau apa pemahaman Cinta dalam pikiranku?
Cinta itu menurutku diibaratkan:


"Sebuah mutiara indah yang berkilau dalam lautan yang memantulkan cahaya Bulan".


"Puisi" yang Tak Pantas Dikatakan Puisi

Entah mengapa sinar bulan malam ini redup merah saga,
tak didampingi bintang-bintang kecil,
kini sinarnya sirna oleh awan yg gelap.
Walau demikian, dia tetap indah. (menurutku)
sambil men-tafakkur-kan pohon yg tak begerak,
yang seolah mereka tunduk merendah.
                   Hati hanya bisa ikut tertunduk
                   memahami asbab khidupan,
                   memperkuat azzam-ku yg pernah kuikrarkan,
                   yang kini mulai goyah karena terpengaruh,
                   terpengaruh oleh *****. (entahlah)

Senin, 29 Agustus 2011

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Minal Aidzin Walfaidzin



Assalamu alaikum, apa kabar kawan? Meskipun blog ini sangat jarang di update, tidak afdhol rasanya jika saya belum mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1432. (walaupun tahun ini masih saja terjadi perbedaan namun semoga ukhuwah islamiah masih terjaga)

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, rasa-rasanya baru 1 tahun kemarin kita lepas dari hari yang fitri, kini kita akan kembali menyambut hari yang di nanti-nanti oleh seluruh kaum muslimin yang ada di dunia ini.

Minggu, 17 Juli 2011

Gagasan Sederhana Untuk Gerakan Besar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apa kabar kawan?
Alhamdulillah akhirnya banner sederhana yang kubuat sebagai langkah awal dari gagasanku untuk membuat sebuah komunitas blog yang bernama Takalar Blogger Community bisa selesai. Mungkin kawan akan berkata ini gagasan gila. Saya membuat gagasan ini melihat tidak adanya sebuah komunitas blogger di tempat kelahiranku. Tidak ada wadah sebagai tempat berbagi informasi dan beberapa hal tentang blog.

Kamis, 14 Juli 2011

Free Download SmadAV Revisi 8.6 Full

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh wa maghfiroh. Apa kabar kawan?
Salah satu antivirus kebangaan tanah air kita Indonesia, yaa. SmadAV, di bulan ini kembali merilis revisi terbarunya yaitu Smadav Rev. 8.6. Dikutip dari situsnya, SmadAV kali ini  memiliki fitur antara lain: Penambahan database 100 virus baru, Penyempurnaan fitur Smadav-Updater.Selain itu, ada juga pendeteksian khusus untuk virus Ramnit, Sality, & OneLetter yang menyebar via USB Flash Disk, dsb.

Rabu, 06 Juli 2011

Sya'ban datang... Ramadhan sebentar lagi...

Tidak terasa bulan yang dinantikan hampir tiba. Mari kawan kita siap-siap berbenah diri, karena sekarang sudah masuk bulan Sya'ban 1432 H. Setelah Sya'ban kan bulan Ramadhan, makanya siapkan diri kita! sebentar lagi bulan Ramadhan tiba.

Yuk, kita tingkatkan kualitas dan kwantitas amal-amal ibadah kita.

Sabtu, 21 Mei 2011

Garuda OS : Sistem Operasi Lokal untuk Kebangkitan Nasional (TI) Indonesia

Garuda OS : Sistem Operasi Lokal untuk Kebangkitan Nasional (TI) Indonesia

Rabu, 18 Mei 2011

Download Smadav Revisi 8.5 Full

       Apa kabar kawan? Di hari yang mendung ini semendung jiwa ini, hahaha. Aku akan share sebuah Antivirus kebanggaan Indonesia yang sudah cukup terkenal, yup. SmadAV yang baru saja merilis revisi Smadav Rev. 8.5. SmadAV ini memiliki fitur antara lain: Smadav-Updater, yaitu fitur update database tiap minggu (online/offline), Pendeteksian khusus untuk virus Ramnit.shortcut. dan juga "Forgot Password" untuk Smadav Pro, dll

Senin, 16 Mei 2011

Sang Murobbi

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Senin, 02 Mei 2011

Inilah Jalan Yang Ku Pilih

Jejak-jejak cinta
di ujung sajadah
Membawaku kepada cahaya
Jejak-jejak cinta
tanpa dosa
Membawaku pada-Mu

Senin, 11 April 2011

Cara Menghapus Virus Smadav85 "Pembunuh Smadav"


           Lama tidak menulis di blog ini maka di malam yang dingin ini, saya akan berikan sebuah tips buat kawanku semua. Terutama yang cukup direpotkan dengan file virus smadav85.exe yang tidak bisa dihapus. oke, cekidot...
           Virus Smadav85 ini seperti bericon seperti Smadav biasanya, sehingga kalau seseorang yang belum berpengalaman, akan merasa bahwa ini adalah antivirus Smadav85. Virus ini tidak merusak komputer sama sekali, virus ini dikhususkan hanya untuk membunuh Smadav. dan dijamin virus ini tidak akan terdeteksi dengan antivirus lain, dikarenakan ini termasuk virus yang baik. Virus ini hanya membunuh Smadav saja, plus membagi-bagikan karya pembuat untuk dinikmati para penggila musik Nusantara. Lagunya berjudul "Mantanku" by waver band.

Jumat, 01 April 2011

SIGMA OPEN CHAMPIONSHIP 2011


Klik dibawah ini untuk mendapatkan pamletnya

Minggu, 27 Februari 2011

Untuk Para Pejuang Dakwah Sekolah

Kami, dilahirkan dari rahim hangat da'wah sekolah. Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi sekolah membuat kami mampu tegak berdiri menghadapi berbagai permasalahan tdk hanya di dunia sekolah tapi juga di kehidupan sehari-hari.

Hingga kini kami bertahan...

Fabi ayyi 'ala I robbikuma tukadziban !

Jumat, 28 Januari 2011

Tetapkanlah aku di jalan-Mu

“Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya
 niscaya Allah akan menjadikan kekayaannya dalam hatinya. 
 Allah akan mudahkan segala urusannya dan dunia akan datang
 kepadanya dalam keadaan tunduk. Dan barangsiapa yang menjadikan
 dunia sebagai tujuan utamanya, niscaya Allah akan meletakkan 
 kekafirannya di antara kedua matanya. Allah akan mencerai-beraikan 
 urusannya dan dunia pula tidak datang kepadanya melainkan dengan 
 apa yang ditakdirkan untuknya".
 (HR. At-Tirmidzi no. 2465, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani 
 dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi: Shahih)

"Ya Allah, letakkanlah akhirat di hatiku, jangan 
Engkau letakkan di tanganku. Dan letakkanlah 
dunia ditanganku, jangan Engkau letakkan di hatiku".