Jumat, 28 Oktober 2011

[Kultum] Save Our Earth

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Panitia. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru. Yang terhormat teman-teman Peserta. Untuk mengawali jumpa kita pada saat yang penuh kecerian ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita sekalian bisa hadir, tanpa ada halangan suatu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW., karena beliaulah yang memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa membedakan perkara yang haq dan bathil, sehingga menjadi muslim, berkat hidayah Allah. Semoga kita termasuk umat beliau yang setia mengikuti ajarannya. Tak lupa lupa juga, saya ucapkan terima kasih kepada panitia atas kesempatan yang diberikan sehingga saya bisa berdiri di tempat ini untuk membawakan kultum berjudul Save Our Earth.

[Kultum] Pemuda sebagai Piooner of Change

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yang terhormat Panitia. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru. Yang terhormat teman-teman Peserta. Untuk mengawali jumpa kita pada saat yang penuh kecerian ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita sekalian bisa hadir, tanpa ada halangan suatu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW., karena beliaulah yang memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa membedakan perkara yang haq dan bathil, sehingga menjadi muslim, berkat hidayah Allah. Semoga kita termasuk umat beliau yang setia mengikuti ajarannya. Tak lupa lupa juga, saya ucapkan terima kasih kepada panitia atas kesempatan yang diberikan sehingga saya bisa berdiri di tempat ini untuk membawakan kultum berjudul Pemuda sebagai Pioneer of Change.

Selasa, 25 Oktober 2011

Di Malam Hari, 25 Oktober..

Diriku...
Berbaring melintang di atas padang hari sunyi
Menengadah bintang-bintang di langit nan tinggi
Menjumlahkan kerdipan senyum bintang-bintang
Namun, tak jua cukup jari ini...

Ah, Diriku...
Jikalau telah sampai hitungan 25
Pikiran serasa berevolusi mengelilingi matahari
Pandangan seribu kunang-kunang bercahaya
Bintang tak meninggi lagi

Bayang fikiran melintas QS. Ali Imran ayat 190
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, 
dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal"


 Takalar, 25 Oktober 2011
Sang Pendaki Pelangi

Senin, 17 Oktober 2011

Jadilah Seperti Air Mengalir!

Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh!
Kawan, Dalam menjalani hidup di dunia ini, Jadilah seperti air yang mengalir!. Karena ia tidak pernah berhenti dalam bergerak. Ia senantiasa terus mengalir membasahi tempat-tempat yang rendah. Dan setiap tempat yang dilaluinya, sudah pasti akan ikut basah, lagi tanahnya menjadi subur dan baik bagi kehidupan.
          Walaupun kadangkala ia tertahan geraknya oleh tingginya halangan ataupun bendungan, serta terjal dan berlikunya jalan yang harus dilaluinya, lambat tapi pasti, ia akan melewati halangan itu dan kemudian terus dan terus mengalir sampai ke muara. Bahkan, sesekali ia memancar ke atas untuk keindahan, meluncur deras ke bawah untuk kekuatan, dan mengalir tenang untuk ketawadluannya.
           Akan tetapi kawan, janganlah engkau jadi air yang tidak pernah mengalir! yang hanya menggenang di satu tempat saja, dan tidak pernah ada aliran air baru yang masuk dan menggantikannya. Karena, air yang demikian ini, lama kelamaan akan kering menguap, bahkan menjadi sarang penyakit yang akan merusak dan menghancurkan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Na’udzubillah. Tsumma Na’udzubillah 

Source: Mentoring SMA

Minggu, 16 Oktober 2011

"Bangunlah"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Tulisan ini kukirimkan untuk seseorang yang jauh disana yang ingin bangun dari "mimpi panjangnya".

Dunia Ibarat Samudra!

Dunia ini bagaikan samudra, tempat banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang banyak tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah, Jadikan ketakutan kepada Allah sebagai kapal-kapal yang menyelamatkanmu, Kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, Logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahuan sebagai nakhkoda perjalananmu, Dan kesabaran sebagai jangkar dalam setiap badai cobaan. (Ali bin Abi Tholib ra.)

Kamis, 13 Oktober 2011

Bertanya, Gerbang ke Jalan?

Ketika angin dan air itu telah bernyayi
Jalan setapak dihiasi, yang telah bersiap membatukan...


Dedauanan waktu yang berguguran
Dari tangkai pohon sang kehidupan 

Menggoreskan semua hal ke dalam perbedaan-persamaan vektor kehidupan...

Sabtu, 08 Oktober 2011

Untukmu Teman (yang Merubah Hidupku)

Sekolah Tercinta

Di sini kita pernah bertemu

Mencari warna seindah pelangi


Ketika kau menghulurkan tanganmu


Membawaku ke daerah yang baru


Dan hidupku kini ceria