Sabtu, 10 Desember 2011

Gerhana Bulan, Yuk Tafakkur!

Assalamu alaikum, kawan!
Hari ini, tanggal 15 Muharram 1433 / 10 Desember 2011. Akan terjadi gerhana bulan yang bisa dilihat jelas sekitar pukul 19.46 WIB. Namun totalitasnya kan terjadi sekitar pukul 21.07 hingga 21.57 WIB, selama 50 menit, dengan puncak gerhana pukul 21.32.
Tapi kayaknya di daerah tempat tinggalku tidak dapat terlihat (sedih). Malam ini, langit sedang mendung (mau hujan), bulannya tertutupi oleh awan. (emang sapa yang nanya? tidak ada, kan ini blogku jadi semauku mau nulis apaan, hehe).

Kawan, kalau kita berbicara tentang gerhana bulan. Selalu mengingatkan kita pada sesuatu yang tak terjangkau, indah membawa kedamaian dan tak habis pikir, kenapa bisa melayang, menggantung dan bersinar di atas sana (langit) secara beraturan?
Kawan, bila benar kita berakal, tidakkah diri terkesima dengan hal yang bisa jadi ini di luar akal kenapa susunan angkasa (posisi gerhana bulan) itu begitu rapi, kokoh, sempurna, terangkai begitu indahnya?

"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda". (Al-Hijr: 75)

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran : 190-191)

Kawan, jika kita memerhatikan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya peristiwa gerhana bulan, itulah kekuasaan Allah yang pasti membawa pesan ibrah bagi manusia, tak sepatutnya kita lewatkan peristiwa kauni rabbani ini tanpa tafakkur dan muhasabah.

Oleh karena itu, pada saat gerhana seperti ini, kita disunnahkan agar memperbanyak dzikir, takbir, doa, istighfar, sedekah, dan melakukan shalat khusus gerhana, yang dikenal dengan nama shalat al-kusuf atau al-khusuf. Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya):

“Oleh karenanya, bila kalian melihatnya (gerhana), maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah.” (HR. Muttafaq ‘alaih).

0 komentar:

Posting Komentar